Penyebab dan Cara Mengatasi Biang Keringat

By | 26 Juni 2020

Biang keringat merupakan salah satu jenis gangguan kelainan kulit yang terjadi pada manusia. Tak hanya menyerang bayi atau anak anak saja, biang keringat ini juga sering terjadi pada orang dewasa. Biasanya biang keringat ini muncul ditandai dengan timbulnya ruam ruam kecil berwarna merah pada kulit. Kulit yang mengalami ruam karena biang keringat akan terasa panas dan pedih. Karena itu tidak jarang orang menyebut biang keringat ini sebagai ruam panas. Bagian kulit tubuh yang biasanya terkena biang keringat antara lain adalah kulit pada dada, kepala, punggung dan di beberapa kasus biang keringat juga menyerang bagian kulit wajah.

Penyebab dari biang keringat sendiri juga cukup beragam. Mulai dari faktor cuaca yang terlalu panas dan lembab, melakukan aktivitas tertentu yang sifatnya cukup berat sehingga mengeluarkan banyak keringat, atau bisa juga karena kelenjar keringat memang belum berkembang. untuk penyebab terakhir ini biasanya terjadi pada bayi.

Biang keringat yang terjadi pada kulit manusia juga cukup beragam jenisnya mulai dari yang ringan hingga yang berat. Biang keringat dengan tingkatan yang paling ringan adalah Miliaria kristalina yang terjadi pada lapisan kulit teratas. Sedangkan jenis yang lainnya adalah milaria rubra yang terjadi pada wilayah kulit yang lebih dalam, milaria pustuloasa yang merupakan milaria rubra yang mengalami inflamasi serta yang paling berat yakni milaria profunda.

Biang keringat ini mungkin untuk kasus yang ringan tidak terlalu mengganggu. Akan tetapi jika dibiarkan tentunya akan menjadi lebih parah dan berbahaya. Pada beberapa kasus biang keringat bisa menyebabkan peradangan dan infeksi kulit yang cukup berbahaya. Karena itulah ada baiknya jika kita melakukan upaya pencegahan dan pengobatan terhadao biang keringat ini.

Untuk upaya pencegahan terhadap biang keringat ini salah satun cara yang bisa kita lakukan adalah dengan menjaga agar kulit tetap dingin dan sejuk. Untuk mendapatkan kulit yang dingin ini ada beberapa hal yang bisa kita lakukan misalnya dengan tidak menggunakan kain yang terlalu tebal saat beraktivitas di tempat yang panas, mandi menggunakan air dingin, jika melakukan aktivitas fisik sebaiknya memilih di tempat yang teduh dan tidak terlalu panas. Dan ada baiknya juga kita tidak terlalu banyak menggunakan krim pelembab kulit karena terkadang krim pelembab ini justru akan menyumbat pori pori kulit sehingga menghambat sirkulasi udara dan keringat.

Jika upaya upaya pencegahan biang keringat ini sudah kita lakukan akan tetapi masih saja kita terserang biang keringat maka hal yang perlu kita lakukan tentunya adalah melakukan upaya pengobatan terhadap biang keringat ini. Adapun diantara beberapa upaya untuk mengatasi atau mengobati biang keringat ini bisa menggunakan cara alami maupun menggunakan obat obat kimia. Beberapa cara alami untuk mengatasi biang keringat misalnya adalah dengan menggunakan bahan bahan yang ada di sekitar kita seperti dengan mengoleskan daging tanaman lidah buaya pada bagian kulit kita yang terdampak biang keringat, mengoleskan bubuk daun mimba yang dicampur sedikit air pada  kulit yang iritasi, berendam dengan larutan soda kue atau melakukan kompres dingin pada bagian kulit yang nyeri.

Sedangkan untuk pengobatan kimiawi bisa dilakukan dengan mengikuti resep dokter apabila memang biang keringat yang terjadi sudah cukup parah. Adapun jenis obat yang biasa dipakai untuk mengatasi biang keringat antara lain adalah obat jenis antihisthamin untuk meredakan rasa gatal, salep kortikosterodi untuk menghilangkan ruam dan rasa gatal, lotion calamine untuk meghilangkan pedih serta lanolin anhidrat untuk mencegah terjadinya ruam baru. Dan bila memang ada infeksi sekunder bisa juga diberikan antibiotik.