Desa Wisata Maria di Kabupaten Bima termasuk salah satu desa yang memiliki banyak daya tarik di Nusa Tenggara Barat. Bahkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam kunjugannya pada hari Minggu (13/6/2021) mengatakan bahwa desa wisata Maria mampu memberi multiplier effect yang besar bagi warga setempat.

Dalam keterangan pers, Sandiaga berujar bahwa hal ini yang dirinya dorong dan dia juga menginstruksikan kepada jajaran Kemenparekaf untuk memberikan pendampingan terkait homestay dan juga perlengkapan kebersihan disini.

Lalu, seperti apa daya tarik yang dimiliki Desa Wisata Maria tersebut yang membuat Menparenkaf sampai meminta jajarannya untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat disana? Temukan jawabannya dengan menyimak berita nusa tenggara barat dibawah ini terkait Desa Wisata Maria yang memiliki beragam daya tarik :

    1. Pesona Desa Wisata Maria Terletak Pada Wisata Adat Budayanya

Desa Wisata Maria memiliki pesona yang terletak pada wisata adat budayanya, contohnya bangunan Uma Lengge. Bangunan tersebut merupakan bangunan tradisional Suku Mbojo yang mendiami wilayah yang saat ini masuk kedalam Kecamatan Wawo.

Uma Lengge merupakan bangunan yang memiliki bentuk kerucut pada bagian atapnya. Dahulu, Uma Lengge digunakan sebagai tempat tinggal oleh masyarakat setempat, dan juga sebagai lumbung padi.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Yusron Hadi menerangkan bahwa bangunan lumbung kayu beratap ilalang tersebut merupakan peninggalan para leluhur tempo dulu. Dalam keterangan resminya, Yusron berkata Uma Lengge sudah menjadi cagar budaya Kabupaten Bima yang tetap dilestarikan.

    1. Pesona Desa Wisata Maria Juga Terletak Pada Beragam Produk Ekonomi Kreatif

Dalam kunjungannya ke Desa Wisata Maria, Kepala Dinas Pariwisata NTB mengatakan bahwa Sandiaga Uno juga sempat melihat beragam produk ekonomi kreatif seperti kerajinan tenun, ramuan obat – obatan, serta makanan tradisional khas Bima.

    1. Daya Tarik Wisata Budaya Seperti Uma Lengge Sangat Langka

Kemenparekaf Sandiaga berpendapat, daya tarik wisata budaya seperti Uma Lengge sangat langka. Pasalnya, Uma Lengge memiliki nilai sejarah yang tinggi. Sandiaga menjelaskan ini merupakan situs warisan budaya dari para leluhur suku Mbojo, yang memiliki nilai sejarah serta keunikan tinggi dalam industri pariwisata.

Sandiaga berimbuh jika pihaknya akan terus memberikan pendampingan di Desa Wisata Maria supaya tempat wisata tersebut tumbuh dan menjadi destinasi wisata baru di Indonesia.

    1. Desa Wisata Maria Memiliki Atraksi Budaya Tersendiri

Kemenparekaf juga mengatakan bahwa Desa Wisata Maria memiliki atraksi budaya tersendiri seperti tari sambutan adat Makatua, Tari Wura Bongi Monca, Kareku Kandei (menumbuk padi dengan bunyi berirama), dan juga Tari Mpa’a Ntumbu Tuta.

Selain itu, disana juga ada kegiatan seperti menyangrai kopi, melihat proses pembuatan kerajinan, dan juga mencicipi kuliner khas Desa Wisata Maria.

Sandiaga menilai desa tersebut memiliki potensi yang sangat baik untuk semakin dikembangkan, seperti salah satunya seputar Uma Lengge. Dia mengungkapkan, Uma Lengge memiliki nilai budaya dan kearifan lokal yang sangat tinggi. Karena itu, butuh dilakukan pembenahan. Semoga semua itu bisa langsung tereksekusi sebagai bagian dari Revitalisasi Desa Wisata.

Sandiaga menambahkan, pihaknya nanti akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, serta Kementrian PUPR untuk meremajakan dan mempercantik Uma Lengge.

Pungkas Sandiaga, mari bahu membahu supaya Bima siap menjadi bagian dari tujuan favorit bagi para wisatawan, terutama penonton Superbike untuk berkunjung dan menjadikan Bima sebagai tujuan kunjungan wisatanya.