Dari tahun ke tahun, keberadaan konsep bisnis kuliner memang selalu mengikuti adanya perkembangan zaman seperti perubahan ekonomi sekaligus perubahan perilaku manusia. Salah satunya adalah dengan hadirnya ghost kitchen ini. Dimana menjadi salah satu inovasi paling baru didalam bisnis kuliner yang sedang digemari oleh banyak pebisnis belakangan.
Secara sederhana, dapur hantu inipun dapat diartikan sebagai salah satu usaha kuliner dimana tidak akan menyediakan tempat makan di tempat seperti kebanyakan restoran tradisional lainnya. Nantinya, hanya akan terdapat dapur yang digunakan sebagai produksi makanan ataupun minuman yang akan dijual kepada masyarakat secara delivery.
Fakta Ghost Kitchen Yang Perlu Diketahui
Hingga saat ini, konsep bisnisnya semakin banyak diminati oleh pebisnis baru terutama yang berasal dari generasi milenial. Hal tersebut bukan tanpa alasan karena untuk menjalankannya ternyata tidaklah sulit seperti di bayangan.
Bahkan banyak keuntungan yang bisa diperoleh dari membuka usaha tersebut seperti dapat menghemat biaya operasional. Sebab anda tak perlu lagi untuk menyewa gedung untuk menyediakan dining room dengan biaya sangat tinggi, tak lagi memperkerjakan banyak karyawan atau pelayanan sekaligus dan tak memperhatikan seperti apakah dekorasi interior.
Karena alasan itulah membuat orang semakin tertarik untuk memulai bisnis dengan konsep satu ini. Jika anda tertarik buat memulainya, tetapi masih sedikit ragu, berikut beberapa fakta yang dijamin akan membuat semakin tak ragu.
1. Sejarah Kemunculannya
Menjadi salah satu konsep bisnis yang sedang bingung belakangan ini, tentu banyak orang bertanya-tanya bagaimanakah sejarah dari kemunculannya bukan? berdasarkan dengan data dari NBC New York menyebutkan bahwa tahun 2015 terdapat banyak restoran yang tidak terdaftar ke dalam daftar database di New York.
Berawal dari itulah maka muncul istilah ghost kitchen atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan dapur hantu. Istilah inipun ternyata semakin terkenal dan menjadi tren tersendiri ketika Travis Kalanik, mantan CEO dari Uber mendirikan usaha dengan nama cloud kitchen.
2. Merupakan Inovasi Baru Dalam Berwirausaha
Apabila tempat makan atau restoran kebanyakan mempunyai focus terhadap penyajian dan pelayanan konsumen yang datang langsung, maka hal ini justru tidak akan pernah berlaku pada dapur hantu ini.
Sebab focus mereka sendiri biasanya hanya melayani pengantaran atau pemesanan secara online saja. Jadi walaupun anda nekat mendatangi lokasinya, maka tak akan pernah menemukan keberadaan meja ataupun kursi seperti kebanyakan restoran.
3. Tidak Perlu Memikirkan Lokasi
Fakta lainnya yakni para pebisnis tidak perlu untuk memikirkan lokasi buat memulai bisnis. Memang dalam dunia usaha, lokasi sangat berpengaruh terhadap kesuksesan dalam berbisnis tetapi itu juga tidak berlaku pada konsep dapur satu ini.
Dimana lokasi tidak terlalu dipermasalahkan karena walaupun lokasinya berada di kawasan gang sempit dan kurang strategis, tetapi tetap masih bisa berdiri sekaligus mempunyai kesempatan meraup profit dengan jumlah cukup besar.
4. Minim Modal Tetapi Keuntungan Maksimal
Sering merasa tidak punya modal banyak tetapi ingin memulai dalam membangun usaha sendiri di bidang kuliner? Tenang saja, anda bisa langsung meniru konsep dapur ini dimana hanya membutuhkan modal terbatas saja buat menyewanya.
Sebab biasanya satu dapur dapat digunakan untuk beberapa brand makanan dan minuman sekaligus. Dengan begitu, kesempatan untuk kerjasama dengan brand lain semakin terbuka lebar.
Mempunyai modal terbatas memang bukan menjadi pengalang lagi untuk memulai usaha kuliner yang menghasilkan sukses cukup besar. Segera konsultasikan ghost kitchen terbaik anda dengan everplate.co.id sekarang juga.