Apabila Anda sedang mencari tempat jual mixer audio untuk kebutuhan audio mixing, tentu hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari tahu mengenai pengertian, fungsi, tak terkecuali istilah-istilah yang kerap digunakan dalam dunia audio mixer. Audio mixer atau mixing console merupakan alat pencampur suara, dimana alat ini memungkinkan Anda untuk me-mixing, mengubah level, dan juga harmonisasi dinami dari sinyal audio.
Audio mixer kerap digunakan dalam berbagai keperluan, seperti di studio rekaman, keperluan penyiaran, pertunjukan musik, hingga keperluan pasca produksi pembuatan film. Sebagai contoh dalam sebuah pertunjukan musik, tentu sangat tidak efisien jika Anda menggunakan masing-masing amplifier untuk menguatkan tiap-tiap bagian, baik suara alat-alat musik maupun suara vokal dari penyanyi. Dengan audio mixer, terdapat satu titik kumpul dari masing-masing mic yang terpasang.
Selain itu, audio mixer dapat mengatur level suara, sehingga keseimbangan level bunyi dapat tercapai dan diperkuat oleh amplifier. Lantas apa saja istilah-istilah yang kerap digunakan dalam dunia audio mixer? Simak penjelasannya di bawah ini.
EQ
Adalah singkatan dari equalizer. Istilah yang satu ini merupakan perangkat yang digunakan untuk menyesuaikan atau mengubah frekuensi konten atau tone dari setiap band atau channel. Mulai dari audio mixer portabel hingga kelas studio, fitur EQ pasti selalu ada di setiap mixer audio terbaik. Umumnya fitur ini hanya menggunakan dua band, namun untuk versi lengkap tak jarang yang sudah menerapkan EQ tiga band dan sudah ditunjang dengan MID Sweep.
Channel
Adalah bagian penting pada konsol dan jumlah input, baik untuk alat musik, mic, maupun perangkat lainnya seperti preamp, amplifier, maupun signal processor, dan memengaruhi sinyal audio yang dapat diselesaikan oleh audio mixer.
Beberapa audio mixer ada yang menerapkan mono atau monaural only, namun ada pula yang menerapkan stereo sehingga tidak selalu menerapkan input channel yang sama.
Pan
Pan atau panning, memiliki peran untuk menyesuaikan rasio output pada speaker kanan dan kiri. Fitur yang satu ini digunakan untuk melebarkan sound image ataupun menyesuaikan letak audio di bidang stereo.
Control Level
Adalah bagian untuk menyesuaikan tone, volume, maupun efek yang diinginkan. Bentuk control level pun beragam, ada yang berbentuk seperti switch yang digeser, ada pula yang berbentuk knob yang diputar.
Bus
Merupakan sirkuit yang difungsikan sebagai pengatur dan pengirim sinyal audio ke perangkat eksternal. Bus juga memainkan peran penting terlebih ketika Anda menggunakannya untuk suatu tujuan tertentu seperti melakukan proses perekaman yang membutuhkan line out cukup banyak untuk speaker, headphone, monitor, maupun efek eskternal.
HPF
Adalah singkatan dari High Pass Filter, merupakan filter yang berperan sebagai penghalang frekuensi rendah yang tidak diinginkan untuk berada di perangkat input. Kendati demikian, tidak seluruh audio mixer menyematkan fitur yang satu ini.
Demikianlah istilah dalam mixer audio terbaik yang perlu Anda ketahui sebelum membeli audio mixer pilihan Anda. Semoga informasi mengenai istilah-istilah mixer tersebut bermanfaat.