Pengajuan merek dagang harus dilakukan oleh para pemilik usaha agar mendapatkan perlindungan hukum, ketika anda pihak lain yang menggunakan merek sama. Proses pengajuan merek harus melalui beberapa tahapan agar bisa diterima oleh Ditjen HKI. Pengajuan merek dapat dilakukan sendiri maupun melalui jasa pendaftaran merek atau konsultan HKI. Berikut beberapa alasan yang wajib anda tahu mengapa harus menggunakan konsultan HKI.
Mengintip 3 Alasan Pentingnya Menggunakan Konsultan HKI
1. Tahapan Pendaftaran Merek yang Cukup Banyak
Proses pengajuan merek harus melalui beberapa tahapan, mulai dari penelusuran merek hingga pemeriksaan kembali. Karena tahapan yang dilalui cukup panjang sehingga prosesnya membutuhkan waktu yang cukup lama. Dari mulai pendaftaran hingga mendapatkan hak penggunaan merek setidaknya membutuhkan waktu sekitar 9 sampai 12 bulan. Belum lagi jika terjadi peningkatan dalam pengajuan merek sehingga prosesnya menjadi lebih lama yakni 24 bulan.
Bagi anda yang cukup sibuk, tentunya tidak ada waktu untuk mengurus pendaftaran merek sendiri. Apalagi jika anda memiliki usaha skala besar sehingga perlu ditinjau setiap waktu. Oleh karena itu, sebaiknya pengajuan merek diserahkan kepada ahlinya. Jasa pendaftaran merek akan melakukan pengajuan merek mulai dari awal, termasuk juga melakukan monitoring untuk memastikan jika tidak ada kendala. Dengan demikian, anda bisa lebih fokus terhadap bisnis anda.
2. Pengajuan Merek Harus Memenuhi Syarat Agar Tidak Ditolak
Sebelum mengajukan merek ke Ditjen HKI, maka anda perlu mengetahui persyaratan yang wajib dipenuhi. Adapun syarat syarat tersebut meliputi merek yang akan diajukan hingga dokumen yang harus diserahkan kepada Ditjen HKI. Bagi anda yang masih awam, tentu membutuhkan waktu untuk mengetahui syarat dan prosesnya dengan lengkap. Hal ini bertujuan agar merek dagang yang diajukan tidak mengalami penolakan di kemudian hari.
Tentu menggunakan konsultan HKI menjadi pilihan yang tepat untuk meminimalisir resiko ditolaknya pengajuan merek. Hal ini dikarenakan mereka sudah cukup berpengalaman dalam menangani kasus dalam pendaftaran merek. Bahkan penelusuran merek yang dilakukan oleh jasa pendaftaran merek dinilai lebih akurat, sehingga merek yang diajukan memiliki peluang yang cukup besar untuk diterima. Namun anda juga harus memilih konsultan HKI berpengalaman dan terpercaya.
3. Biaya Pengajuan Merek yang Mahal
Tidak bisa dipungkiri jika biaya pengajuan merek tergolong mahal, termasuk jika anda menggunakan konsultan HKI. Adapun tarif pendaftaran merek untuk UMKM berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu. Sedangkan untuk kategori umum dibebankan tarif yang lebih besar yakni Rp 1,8 juta hingga Rp 2 juta. Karena tarif biaya yang cukup besar ini, maka anda harus memastikan agar merek yang diajukan tidak sia sia.
Jika permohonan merek ke Ditjen HKI ditolak, maka anda harus mengajukan ulang. Dengan demikian, anda membutuhkan biaya yang lebih besar untuk permohonan merek dagang. Namun jika menggunakan konsultan HKI maka merek yang diajukan kemungkinan kecil untuk ditolak mengingat mereka sudah memahami prosedur dengan baik. Untuk itu, bisa dikatakan jika menggunakan jasa pendaftaran merek sama dengan menekan biaya pengajuan merek.
Melihat beberapa alasan yang telah disebutkan, maka anda perlu memilih konsultan HKI untuk pengajuan merek. Sebaiknya gunakan konsultan HKI terpercaya yang sudah memiliki pengalaman cukup banyak. Selain itu, anda harus memastikan jika merek yang akan digunakan sudah memenuhi syarat yang sudah ditetapkan oleh Ditjen HKI. Untuk mendapatkan informasi yang lengkap mengenai persyaratan pengajuan merek, anda bisa mengunjungi laman resmi DJKI.