Manfaat tanaman liar bagi kesehatan begitu banyak kita rasakan. Mengingat tanaman liar yang sering diabaikan dan dianggap sebagai hama, ternyata memiliki berbagai kandungan yang sangat berkhasiat.

Tanaman liar sangat mudah untuk kita jumpai. Bahkan tanpa disadari di setiap pekarangan kita ditumbuhi oleh tanaman liar.

Manfaat Tanaman Liar Bagi Kesehatan

Meskipun dinilai bermanfaat, akan tetapi tidak semua tanaman liar dapat kita gunakan. Tentu saja hanya tanaman-tanaman liar yang sudah mendapatkan uji penelitianlah yang sekiranya bisa kita manfaatkan.

Penggunaannya pun juga harus disesuaikan dengan takaran dan dosis yang sesuai atau anjuran dari dokter. Sehingga efek positif yang ditimbulkannya semakin maksimal dan mencegah adanya dampak negatif yang justru membahayakan kesehatan.

Sebagai sumber referensi bagi anda, berikut ini kami berikan beberapa jenis tanaman liar yang dapat digunakan untuk menjaga kesehatan hingga menyembuhkan berbagai jenis penyakit.

Alang-Alang

Manfaat tanaman liar bagi kesehatan dapat kita peroleh dari alang-alang ini. Alang-alang sendiri merupakan salah satu jenis tanaman liar yang tumbuh di berbagai tempat, karena tingkat kemampuan hidupnya yang dapat bertahan cukup kuat.

Meskipun dipengaruhi oleh kondisi cuaca hingga gangguan lingkungan lainnya, alang-alang dapat tumbuh dengan cukup baik.

Berkat pertumbuhannya yang terbilang cepat, alang-alang sering dianggap sebagai tanaman pengganggu oleh sebagian petani.

Walaupun demikian, akar dari tanaman liar yang satu ini mempunyai khasiat dan manfaat luar biasa. Akar alang-alang bisa digunakan untuk mengatasi beberapa macam penyakit seperti sakit kepala, ginjal, dan darah tinggi.

Rumput Teki

Manfaat tanaman liar bagi kesehatan juga dapat kita peroleh dari rumput teki ini. Rumput teki memiliki nama latin Cyperus rotundus.

Umumnya, rumput teki dianggap sebagai salah satu jenis tanaman pengganggu. Namun banyak yang belum menyadarinya, jika rumput teki mempunyai banyak sekali manfaat.

Sungguh fakta yang menakjubkan, akar rumput teki ini rupanya dapat digunakan sebagai bahan obat tradisional Asia untuk mengobati berbagai penyakit pencernaan seperti diare, disentri, serta gangguan pencernaan lainnya.

Hal ini dikarenakan akar rumput teki mempunyai kandungan senyawa aktif serta enzim yang dapat membantu perangsangan berbagai reaksi biokimia. Sehingga dapat berpengaruh pada sistem pencernaan.

Manfaat tanaman liar bagi kesehatan yang bisa didapatkan dari rumput teki ini juga mampu melancarkan sistem peredaran darah. Ekstrak alkohol yang terkandung di dalam rumput liar yang satu ini memberikan dampak penurunan tekanan darah secara lambat dan juga terus menerus.

Bukan hanya itu saja, kandungan alkoholnya ini bisa menurunkan kadar kolesterol jahat serta menurunkan kadar gula dalam darah.

Krokot

Krokot merupakan jenis tanaman liar yang banyak tumbuh di lahan pertanian. Bila anda gemar memelihara hewan bersuara bising atau sering kita menyebutnya jangkrik, krokot sering dijadikan makanannya.

Menariknya lagi, selain dijadikan sebagai obat berkhasiat, krokot juga dapat digunakan sebagai sumber bahan makanan. Sebagian orang di beberapa daerah kerap merebusnya untuk dijadikan bahan campuran pembuatan pecel.

Kenampakan daun krokot mempunyai ciri yang sangat khas dengan daun berwarna hijau dengan batang kemerahan. Berbicara soal manfaat tanaman liar bagi kesehatan, maka krokot ini turut berperan.

Manfaat tanaman liar ini disinyalir bisa dijadikan sebagai obat herbal untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Penyakit yang dapat diobati dengan daun krokot ini seperti halnya gangguan saluran pencernaan, infeksi kulit, kejang otot, dan penyakit lainnya.

Bandotan

Sebagai tanaman liar atau gulma, bandotan memiliki beberapa sebutan lain di setiap daerah. Misalnya saja di daerah Melayu disebut bandotan, dusbedusan dari Madura, dan babandotan leutik dari Sunda.

Bagian dari tanaman bandotan ini yang dapat digunakan sebagai obat adalah daun dan batang muda. Bandotan  bersifat netral serta mempunyai rasa pedas sedikit pahit.

Bandotan juga dikenal dengan efek farmakologisnya, yaitu sebagai penurun panas, menghentikan pendarahan, antioksidan, menghilangkan bengkak, stimulan, tonik, peluruh haid, peluruh kencing, dan peluruh kentut.

Bukan hanya itu saja, bandotan diketahui memiliki kandungan beta sitosterol, asam amino, firedelin, minyak terbang coumarin, ageratochromene, potasium klorida, organacid, dan stigmasterol. Manfaat tanaman liar bagi kesehatan dari bandotan ini mampu mengobati bisul, borok, bengkak, sakit tenggorokan, luka berdarah, eksim, radang telinga, radang selaput lendir, dan lain sebagainya.

Sumber: https://www.harapanrakyat.com/